Selamat jalan keharibaan Tuanku yg menguasai hidup dan mati
penderitaan tak lagi menjadi sangsi
semenjak mimpi itu tak lagi terwujud
hanya doa dan doa mudah-mudahan ada ruang untuk kembali bertemu
Kau tinggalkan sejuta karya
yang hendak membuka dan membersihkan hati
nilai-nilai yang tidak terperi
begitu banyak menata hidup dalam semua anganmu
kenangan yg tak pernah terlupa
karena dokumen itu tetap terpatri dalam kehidupan
selangkah demi selangkah hidup ini penuh dengan arti
Semoga damai disana dalam pelukan kasih yang tak pernah lelah
tak pernah penat...
Selamat jalan untuk sastrawan pecinta kehidupan BundaRatna Indraswari Ibrahim 28 Maret 2011
*Sajak indah ini ditulis oleh Ibu Neni Sumarliana, yg pernah menjadi Guru Sastra Indonesia saya semasa SMA*
Selamat jalan Bunda Ratna, Novelis dan Cerpenis tanah air, yg tidak pernah menyerah dgn keterbatasan fisiknya.
Published with Blogger-droid v1.6.8
RSS Feed (xml)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar